Jatuh. Thailand berhasil menghentikan timnas basket putri U-18 Indonesia pada laga kedua Kualifikasi Fiba U-18 SEABA. Laga yang berlangsung Sabtu 25 Mei 2024 itu dimenangkan Thailand dengan skor tipis 66-65.Thailand langsung tancap gas sejak awal. Mereka bahkan memimpin hingga 18 poin di paruh pertama (46-28).Memasuki babak kedua pahlawan Indonesia itu mulai memperkecil ketertinggalan. Benar saja, di kuarter ketiga Keira Ammabel dan kawan-kawan berhasil memaksa Thailand hanya mencetak sembilan poin.
Saat turun minum, pelatih mengatakan bahwa kami belum kalah. Masih ada peluang untuk mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan,” ujar Putu Kezia, salah satu pemain timnas basket putri U-18 Kualifikasi SEABA FIBA U-18
Thailand Beri Kekalahan Perdana Timnas Indonesia di Fiba U-18 SEABA Qualifiers
Sayangnya, upaya tersebut gagal mereka pertahankan di kuarter terakhir. Meski berhasil mencetak 24 poin di kuarter terakhir, namun usahanya terhenti oleh satu nama, Kleetawade Oudnun. Salah satu dari dua tembakan bebas Kleetawade Oudnun di sisa 13 detik terakhir menggagalkan skenario comeback manis pahlawan Indonesia itu.Sebenarnya permainan Srikandi Indonesia lumayanlah. Persentase tembakan mereka menyentuh angka 40 persen (27/67). Sebaliknya, Thailand hanya mampu melepaskan 25 tembakan dari 66 percobaan (37 persen). Catatan tersebut menjadi bukti bahwa Indonesia tidak terlalu kesulitan dalam mencetak poin.Thailand lebih baik dalam memanfaatkan tembakan bebas. Skuad asuhan Somtawin Rattanopas berhasil mencetak 10 lemparan bebas dari 16 peluang. Indonesia hanya mampu mencetak 5 tembakan bebas dari 17 peluang.“Hari ini kami menyia-nyiakan peluang dengan free-throw. Sementara mereka (Thailand) punya free-throw yang bagus hari ini,” ujarnya.Tiga dari lima pemain utama Thailand mencetak dua digit pada pertandingan ini.
Kleetawade Oudnun dan Pattanamon Patthanauckkaranon memimpin dengan 16 poin. Kleetawade Oudnun melengkapi penghitungan poinnya dengan 11 rebound. Natsuda Boonpech melengkapi daftar tersebut dengan 15 poin dan 11 rebound.
Dalam tubuh pahlawan Indonesia, Joanne Giovanni menjadi mesin poin timnas. Siswa SMP Petra 3 Surabaya itu mengantongi 15 poin dan 1 rebound. Disusul Putu Kezia dengan total 13 poin dan 2 rebound. Anggita Yuliani tampil solid dengan 10 poin dan 12 rebound.Anggita sendiri merupakan salah satu anggota skuad elite Kopi Good Day Indonesia All-Star 2024. Ya, di tahun terakhirnya di kelas 12 SMA BPK Penabur Cirebon, Anggita berhasil menembus skuad DBL All-Star 2024.
Berikutnya pahlawan Indonesia akan bertemu Filipina pada laga final Minggu 26 Mei 2024 pukul 15.00 WIB.
“Melawan Filipina, kita harus lebih cepat dalam membantu satu sama lain saat bertahan. Transisi menyerang ke bertahan juga harus lebih cepat. Kalau Filipina juga lebih baik dari Thailand,” kata Putu Kezia, yang berzodiak adalah Kanker. Tetap semangat, kawan!
Open in Google Translate
Indonesia Kalah Lawan Filipina di Laga Ketiga U-18 Asia Cup Qualifiers
Timnas basket putri U-18 Indonesia kembali kalah pada laga ketiga Kualifikasi FIBA U-18 SEABA. Filipina yang menjadi lawan favorit Indonesia berhasil menutup laga dengan skor akhir 73-37. Pertandingan ketiga ini akan berlangsung pada Minggu, 26 Mei 2024 di Ratchaburi Gymnasium, Thailand.
Bukan tanpa perlawanan, Keira Ammabel dan kawan-kawan konsisten mencetak 11 poin di paruh pertama. Sayangnya, upaya tersebut gagal dipertahankan di babak kedua. Yap, di kuarter ketiga sang jagoan Indonesia hanya mampu mencetak sembilan poin.
Ketatnya pertahanan Filipina menjadi penyebab sulitnya timnas Indonesia mencetak poin. Tercatat selama empat kuarter Indonesia hanya mampu memasukkan 13 dari 58 percobaan tembakan.
Sebaliknya, Filipina punya 82 peluang tembakan dan berhasil mencetak 27 kali. Selain itu, ketenangan saat bernyanyi juga menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Ada 30 turnover yang dicatatkan pahlawan Indonesia pada laga kali ini. Sedangkan Filipina hanya melakukan 18 kesalahan (turnover).
Tak hanya itu, dari segi rebound, anak-anak Filipina berhasil mengungguli Indonesia. Mereka mendapat total 63 rebound selama empat kuarter. Sedangkan Keira Ammabel dan kawan-kawan hanya mengantongi 43 rebound.
Sebanyak 11 dari 12 pemain Filipina mencatatkan namanya di bagian poin lembar statistik. Alicia Margarett menjadi satu-satunya pemain yang mencetak double-double dengan 13 poin plus 10 rebound.
Di Indonesia, Ratu Sabrina adalah mesin poin. Bermain selama 20 menit, gadis yang berposisi shooting guard itu mencetak 10 poin dan 6 steal. Di belakangnya ada nama Joanne Giovanni dengan sembilan poin dan satu steal.
Laga melawan Filipina sekaligus menjadi laga pamungkas timnas U-18 Indonesia di Kualifikasi FIBA U-18 Women Asia Cup SEABA. Tetap semangat kawan!.
BAGI YANG SUKA BERMAIN SLOT DAN TOGEL
DAFTAR SEKARANG DI HUGOTOGEL